Fera Susanti Anmartias

Guru Bahasa Inggris MTsN 3 Pasaman Barat, Sumatera Barat yang hobi memotret, bermedsos dan menulis. Baru belajar menulis merangkai kata agar bermakna. A...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kacang Panjang

Kacang Panjang

Pergi ke rumah nenek adalah satu kesenangan tersendiri di masa kecil dulu.

Menjelajahi setiap ruang rumah besar nenek yang penuh benda-benda kenangan. Lemari dan kursi antik, pigura foto klasik, hiasan dinding antik, lukisan kuno, serta belasan kaligrafi menghiasi dinding rumah nenek.

Dan terakhir biasanya yang paling kutunggu adalah duduk santai di meja makan nenek. Menanti hidangan lezat ala nenek tercinta.

Nenek datang dari dapur. Membawa sebuah panci yang menggepul uap panas.

"Nenek masak apa? Ambo lapar!" Seruku gembira.

"Ayoo sini makan, nenek masak gulai kacang panjang campur udang baring!" Jawab nenek sumringah.

Ah, aku langsung tak bersemangat makan. Aku tak suka gulai. Kacang panjang tak sedap pun.

Nenek mengambil sepiring nasi, sesendok gulai dan menyodorkan padaku.

"Kalau suka makan gulai kacang panjang, nanti rambut uni bisa cepat panjang!" Terang nenek dengan senyum manis disela kunyahan sirihnya.

Aku tertegun. Ah masa iya sih? Rambutku pendek terus. Susah panjangnya. Aku mau makan gulai kacang panjang supaya rambutku cepat panjang.

"Iyakah Nek? Iyakah rambut kita cepat panjang?" Tanyaku minta kepastian.

"Iyaa ... sayang nenek, cepatlah makan. Nanti rambutnya cepat panjang tuh!

Aku pun segera mengunyah menikmati hidangan nenek. Sampai nambah nasi hingga dua kali.

"Enak Nek!" Pujiku pada nenek.

Nenek tersenyum sambil terus mengunyah sirihnya.

"Besok-besok suruh Bundomu masak gulai kacang panjang juga, biar rambut anak gadisnya cepat panjang yaa?" Pesan nenek saat aku beranjak pulang.

------

Nenek, begitu pandai membujuk cucunya agar mau makan, menikmati menu sederhana.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Gulai kacang panjang....kalau di sini namanya lodeh kacang panjang Bun...enaak..Saya suka...Anak sekarang susyah kalau disuruh makan sayur...Hadeuh..mamaknya jadi pusing ...

28 Mar
Balas

Mamaknya harus kreatif yaa Buncan. Terima kasih sydah mampir Bunda. Barakallah

28 Mar



search

New Post