Fera Susanti Anmartias

Guru Bahasa Inggris MTsN 3 Pasaman Barat, Sumatera Barat yang hobi memotret, bermedsos dan menulis. Baru belajar menulis merangkai kata agar bermakna. A...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tetanus

Almarhum kakek buyut saya meninggal karena tetanus. Cerita nenek, kakek buyut awalnya cuma terkena paku berkarat. Tapi jaman itu jaman old, luka dikit beri tanaman herbal atau apa. Mana ada perawatan medis.

Kakek buyut kami memelihara banyak sapi. Luka di kakinya terkena kotoran sapi. Infeksi. Ia demam tinggi semalaman. Esoknya ia telah tiada.

Uda sepupu dulu pernah luka terkena paku berkarat. Ia dibawa ke mantri dengan paku masih menempel di tangan. Padahal tujuannya baik kala itu ingin menyingkirkan paku dijalan. Akhirnya harus di suntik tetanus.

Hari ini anak ganteng bunda kakinya tertusuk paku berkarat saat sedang bermain di samping rumah, di rujuk ke RSUD. Karena di puskesmas stok suntik anti tetanus lagi kosong. Kami bawalah si abang ke RSI Yarsi.

Secara kartu BJPS ada. Kata Bu Dokter Nia, dokter cantik kami di faskes, suntik tetanus ditalangi asuransi kesehatan.

Nyampe di UGD dokter n perawat langsung periksa kaki si Rafiq. Rafiqnya udah nangis nangis, " Gak mau suntik... gak mau. Sakit Bunda!"

"Kita bersihin dikit lukanya yaa, Nak ganteng."

Kata pak perawatnya.

Si Rafiq makin histeris. Pegang erat erat tangan ayahbunda.

Ternyata dibius lokal ya?

Bundanya gak berani liat perawat bersihin luka.

Lihat ekspresi si Rafiq. Pastinya sakit sekali. Huhu. Pengen bilang, biar bunda aja yg gantian sakitnya, Nak 😭😭

Setelah obat bius bereaksi si abang Rafiq udah agak tenang.

Bedah n bersih-bersih luka selesai.

Tinggal suntik tetanusnya ternyata belum.

Kata perawat, "Bapak silahkan ambil obat di apotik n selesaikan admnya. Obat tetanus lagi kosong. Jadi harus beli di luar."

Deg!

Gak laku dong BPJS kita! Itu pikiran saya kalut. Maklum lagi kere dot com.

" Bpjs ibuk laku. Cuman stok obat kita lagi habis. Dan obat tetanus itu wajib. Harus segera di suntikan sebelum 24 jam!" Demikian terang perawatnya.

Untuk kesehatan and keselamatan anak apapun akan Ayahbunda lakukan,right?!

Obat pun dibeli. Harganya 300an .

Si Rafiq nangis lagi. Eh diajak ngobrol sama perawatnya.

"Sekolah SD di mana, Abang?"

"Di MiN,Oom!" Jawabnya sambil nangis.

"MIN itu apa?"

" Madrasah Ibtidaiyah Negeri, Oom."

"Ooh, trus rumahnya di mana?

"Di Silambau dekat Wisata Ikan Larangan itu."

Asyik ngobrol, cesss ... suntikan anti tetanus itu disuntikan di paha kanan. Mungkin tak terasa oleh Rafiq karena asyik ngobrol.

Alhamdulillah selesai juga. Berjingkat si Rafiq berjalan sambil meringis menahan sakit.

Tahan dikit ya Nak ganteng. Get well soon.

Kesannya luka kena paku sepele, ternyata cukup bikin rusuh ayahbunda hari ini.

Next time hati-hati lagi, Nak

Demikian sad story kami hari ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah, semoga lekas sembuh. Ingat saat zaman old, menginjak paku, dicabut sakit, akhirnya nangis sendirian, pulang takut dimarahin ortu. Nekad lepas baju, gigit baju, tarik paku dengan sangat kiat, akhirnya lepas. Ingat kata bapak jika ketusuk paku, pencet bekasnya supaya karat keluar bersama darah. Dengan sangat sakit, dipencet sampah darah keluar. Alhmadulillah setelahnya tidak bengkak dan tetanus. Masih rizki. Jadi mengingatkan masa kecil. Sangat menginspirasi. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah

19 Apr
Balas

Get well soon..anak manis......Cerita yang asyik Miss Fera sebagai peringatan bagi kita bahwa luka karena besi berkarat harus segera ditangani...Barakallah...

19 Apr
Balas

Get well soon..anak manis......Cerita yang asyik Miss Fera sebagai peringatan bagi kita bahwa luka karena besi berkarat harus segera ditangani...Barakallah...

19 Apr
Balas



search

New Post